Mencari browser terbaik untuk laptop atau PC bisa dibilang susah-susah gampang. Walaupun sebenarnya ada banyak pilihan browser di jagat maya, namun memilih browser yang benar-benar sreg di hati terkadang butuh waktu yang lama. Browsing merupakan kebutuhan dasar bagi para pengguna komputer. Dengan bantuan browser, kamu bisa mendapatkan hasil informasi yang dibutuhkan dengan lebih cepat dan akurat.
4 Browser Terbaik Menurut Laptopnesia
Berikut ini adalah 4 browser terbaik versi Laptopnesia beserta kelebihan dan kekurangannya. Kamu bisa download browser ini secara gratis atau bisa mendapatkannya secara langsung karena beberapa di antaranya menjadi browser bawaan pada sistem operasi populer untuk laptop/PC. 4 Browser terbaik yang dibahas sudah teruji keamanannya dan mudah digunakan bahkan oleh pemula sekalipun. Selain itu, kami juga memilihkan browser yang cepat dan cukup ringan digunakan.
1. Chrome Browser
Chrome adalah browser besutan Google sang raja pencarian dunia. Browser web ini dikenali memiliki performa yang sangat baik dan tercepat. Google Chrome punya fitur sinkronisasi yang memungkinkan kamu bisa login akun Google di browser ini. Ini memungkinkan semua history, cookies, informasi password, dan lain sebagainya bisa disinkronisasi antara browser di komputer dan browser di smartphone (jika kamu menggunakan Chrome di Android). Keuntungan lain dari fitur ini memungkinkan kamu mengembalikan semua data dan histroy browser jika suatu saat browser Chrome di-uninstal secara tak sengaja, atau saat kamu mengganti komputer.
Berbicara dari tampilannya, Chrome hadir dengan antarmuka yang benar-benar bersih. Space yang ada di browser lebih difokuskan untuk menampilkan halaman web. Dengan begini, pengguna Chrome bisa mendapatkan tampilan halaman web yang lebih besar dan utuh. Selain itu, Chrome juga sudah mendukung flash, PDF, sinkronisasi bookmark, notifikasi web, dukungan ekstensi, dan lain sebagainya.
Kelebihan: Chrome memiliki kelebihan di kecepatan. Ini disebabkan Chrome memiliki Javascript Virtual Machine sendiri. Dengan bantuan Virtual Machine ini, Chrome bisa membuka halaman web yang mengandung Javascript lebih cepat dari browser lainnya. Kelebihan lainnya adalah Chrome bisa digunakan di komputer dengan sistem operasi Windows, macOS, dan Linux.
Kekurangan: Chrome termasuk browser yang paling rakus RAM. Mungkin karena saking cepat dan banyaknya fitur pendukung untuk membuat browsing lebih cepat membuat Chrome mengkonsumsi jumlah RAM yang lebih besar dibanding browser lain. Untuk kamu yang memiliki komputer dengan RAM kecil, mungkin agak sedikit tersiksa ketika bekerja multitasking dengan Chrome.
2. Mozilla Firefox
Pada 2017, Mozilla Firefox meluncurkan versi terbaru dari browsernya yaitu: Firefox Quantum. Browser ini dibekali engine baru sehingga membuatnya lebih cepat dan lebih sedikit mengkonsumsi RAM. Selain itu, desain antarmuka browser juga diperbarui untuk memudahkan kamu mengakses browser favorit dan laman web yang baru saja dikunjungi.
Engine terbaru di Firefox Quantum diklaim dua kali lebih cepat dan 30% lebih ringan dibanding Chrome. Bukan rahasia lagi kalau Firefox dan Chrome merupakan dua browser paling banyak digunakan di dunia. Selain itu, persaingan antara keduanya juga cukup sengit di mana fitur dan kelebihan yang dimiliki oleh keduanya bisa dibilang hampir sama baiknya. Menariknya, Firefox Quantum memiliki opsi untuk memindahkan semua data seperti bookmark, password, dan lain sebagainya dari Chrome.
Kelebihan: Mozilla Firefox memiliki kecepatan loading halaman web yang hampir sama dengan Chrome. Bahkan kadang beberapa kali Firefox bisa mengungguli Chrome. Selain itu, fitur yang disematkan di browser ini juga cukup lengkap di antaranya screenshot dan simpan laman web melalui Pocket.
Kekurangan: Walaupun sudah dibekali engine terbaru, tapi browser Firefox sering terasa lebih lambat dibanding Chrome. Selain itu, browser ini juga sering mengalami crash. Misalnya ada satu tab yang lama dibuka, maka bisa berpengaruh ke semua tab yang sedang diakses.
3. Microsoft Edge
Microsoft Edge adalah browser bawaan di sistem operasi Windows 10. Edge sendiri merupakan browser alternatif yang disuguhkan Microsoft untuk mengganti Internet Explorer yang terlanjur usang dan rentan dari segi keamanan. Meskipun tergolong baru, banyak orang yang mulai menaruh minat pada browser satu ini. Browser ini dirancang penuh untuk laptop yang mendukung layar sentuh. Dengan fitur Catatan kamu bisa mencoret-coret, menyoroti, dan memberi catatan tambahan pada laman web yang sedang diakses. Setelah itu kamu bisa membagi catatan tersebut ke orang lain.
Microsoft Edge juga banyak disanjung karena membawa fitur-fitur kekinian, di antaranya: bisa streaming konten 4K di Netflix, terintegrasi langsung dengan layanan software Microsoft, dan yang cukup menarik adalah fitur Set Aside Tabs yang memungkinkan kamu bisa menaruh tab di samping browser untuk memberi ruang bagi tab baru lainnya di atas browser.
Kelebihan: Microsoft Edge dibekali fitur kekinian yang memudahkan semua aktivitas sehari-hari. Kamu bisa berinteraksi lebih banyak melalui Edge. Selain itu, kamu juga berbagi hal seru dengan lebih mudah dan terintegrasi penuh dengan sistem operasi Windows 10.
Kekurangan: Kecepatan adalah salah satu kekurangan dari browser ini. Tak jarang beberapa pengguna sistem operasi Windows 10 hanya menggunakan Edge sebagai browser kedua. Karena mau tidak mau jika kamu menggunakan Windows 10 pasti juga mendapatkan Edge di dalam paket aplikasinya.
4. Safari
Safari adalah browser bawaan yang hanya bisa digunakan oleh pengguna macOS. Ini adalah browser yang dirancang hanya untuk pengguna komputer Apple seperti: MacBook, MacBook Pro, iMac, dan lain sebagainya. Safari memiliki keamanan yang cukup tinggi. Desain antarmukanya juga cukup ramah pengguna. Kamu bisa hubungkan browser ini dengan iCloud untuk memudahkan pekerjaanmu. Safari juga dibekali Nitro Engine yang bisa mengolah aplikasi berbasis halaman web agar lebih cepat ditampilkan.
Kelebihan: Safari adalah salah satu browser paling aman. Pengguna browser yang hanya terbatas pada perangkat besutan Apple membuatnya lebih mudah menangani berbagai macam ancaman dari luar. Semua fitur yang ada di browser ini pun saling terintegrasi dengan macOS sehingga sangat memudahkan kamu saat bekerja.
Kekurangan: Tampilan antarmuka Safari sangat asing untuk pengguna browser pada umumnya, terutama yang sering menggunakan browser pada Windows OS. Ekstensi tambahan yang ada di browser pun tidak banyak dan hanya ada yang sesuai kebutuhan dasar saja.