Pengertian processor adalah otak dari sebuah komputer baik itu pc, laptop, smartphone atau tablet. Komponen yang juga disebut dengan CPU (Central Processing Unit) ini bertugas untuk memproses data dalam jumlah besar dan juga mengkoordinasikan semua komponen lain sehingga pc atau laptopmu bisa bekerja dengan baik. Processor mengambil, mengolah, memroses dan mengirimkan informasi.
Processor itu sendiri adalah sebuah chip berukuran kecil yang dibenamkan ke dalam sebuah motherboard dan memiliki sebuah sirkuit khusus yang terbuat dari silikon. Tanpa adanya processor, sebuah komputer sama seperti manusia tanpa keberadaan otak, alias tidak bisa hidup.
Saat ini ada dua produsen processor komputer yang terkenal di seluruh dunia dan mendominasi pasar. Kedua produsen tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah Intel dan AMD. Jika kamu membeli sebuah komputer, maka kemungkinan besar kamu menggunakan salah satu dari dua processor tersebut. Mac dan Macbook buatan Apple pun kini menggunakan processor buatan Intel.
Processor terbaru buatan Intel biasanya diawali dengan huruf i, seperti i3, i5, dan i7. Sementara itu, processor buatan AMD memiliki nama seri model yang lebih beragam seperti FX, Athlon, dan Ryzen yang terbaru. Nama tersebut kemudian diikuti dengan nomor generasinya yang pada umumnya semakin tinggi angkanya biasanya menawarkan performanya yang semakin baik.
Pengertian Processor dan Istilah di Dalamnya
Tugas utama sebuah processor pada suatu pc atau laptop adalah mengolah data dan memprosesnya hingga akhirnya ditampilkan di layar monitor. Meskipun terdengar sederhana, namun processor memiliki beberapa istilah di dalamnya yang perlu kamu ketahui juga artinya.
Pengertian Clock Speed
Clock speed adalah parameter kecepatan atau performa dari sebuah processor yang dihitung dengan satuan Hz (Hertz). Pada awalnya, clock speed digunakan untuk membandingkan performa antara satu processor dengan yang lainnya. Namun dengan adanya pengembangan baru seperti jumlah core dan hyper-threading (yang akan kami jelaskan nanti), membandingkan performa processor sudah tidak sesederhana sebelumnya.
Sebuah processor yang dibekali dengan sejumlah core dan juga hyper-threading memiliki performa yang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan processor tanpa fitur tersebut meskipun clock speed-nya sama.
Semua fitur baru tersebut dirancang agar pc atau laptopmu dapat menjalankan sejumlah aplikasi secara bersamaan dengan lebih baik. Dengan begitu kamu bisa melakukan proses multi-tasking dengan lebih mulus dan juga dapat menjalankan tugas berat seperti bermain game dan proses render video.
Pengertian Hyper-Threading
Pengertian processor dengan hyper-threading adalah hasil inovasi dari Intel untuk memberikan pengalaman komputasi yang lebih baik lagi bagi para penggunanya. Pada awalnya, processor Pentium 4 buatan Intel dirancang dengan hanya satu core saja (single core), yang membuatnya hanya dapat menjalankan satu tugas saja pada waktu itu. Hyper-threading hadir untuk menjadi solusi dari masalah tersebut.
Satu buah processor yang memiliki hyper-threading akan muncul sebagai dua processor di dalam sistem operasi. Sebetulnya processor tersebut tetap saja satu secara fisik, jadi bisa dibilang bahwa ini adalah sebuah trik teknologi. Ketika sistem operasi mengenali adanya dua buah processor di setiap core, sebenarnya processor tersebut hanya memiliki satu sumber eksekusi di setiap core. Processor tersebut berpura-pura memiliki jumlah core yang lebih banyak dari yang seharusnya untuk meningkatkan performa pemrosesan program.
Hyper-threading membuat sistem operasi berpikir bahwa ada dua buah processor aktif untuk dibagi beban kerja secara merata. Hal tersebut dapat meningkatkan performa pemrosesan. Ketika salah satu processor virtual tersebut berhenti dan menunggu, maka processor virtual yang satunya lagi dapat menerima perintah. Memang hyper-threading bisa meningkatkan performa pemrosesan, namun pada dasarnya fitur ini tidak sama bagusnya dengan memiliki cores tambahan di processor mu.
Pengertian Core pada Processor
Pada awalnya, sebuah processor hanya memiliki single core (satu inti) saja. Itu artinya, sebuah processor hanya memiliki unit pemrosesan pusat tunggal saja di dalamnya. Nah, untuk meningkatkan performanya, para produsen processor menambahkan core atau unit pemrosesan pusat tersebut.
Processor dual core (dua inti) memiliki kemampuan untuk dapat menjalankan dua pemrosesan berbeda dalam waktu yangg bersamaan. Itu artinya performa sistem secara menyeluruh dapat meningkat karena pc atau laptop milikmu dapat mengerjakan sejumlah tugas secara bersamaan.
Tidak seperti hyper-threading, tidak ada trik di sini. Pengertian processor dual core adalah processor tersebut benar-benar memiliki dua inti pemrosesan pada chipnya. Begitu pula dengan processor quad core memiliki empat inti pemrosesan, octa core memiliki delapan inti pemrosesan, dan begitu seterusnya.
Peningkatan performa yang didapatkan pun juga signifikan. Menariknya juga, meskipun memiliki core yang banyak, namun semua core tersebut tetap masih ada di dalam satu chip processor berukuran kecil.
Kesimpulan
Nah setelah mengetahui pengertian processor maka bisa ditarik kesimpulan bahwa semakin banyak core yang dimiliki oleh sebuah processor artinya kamu bisa melakukan banyak hal secara bersamaan. Saat ini sudah semakin jarang pc atau laptop yang masih menggunakan single core di processor-nya. Bahkan smartphone dan tablet saat ini sudah ada yang menggunakan 4 hingga 8 core.
Daftar Harga CPU Komputer Terbaru