Apakah Perbedaan DDR3 dan DDR3L ? Ketahui Secara Detil !

Perbedaan DDR3 dan DDR3L sepertinya tidak terlihat jelas, namun kedua jenis RAM ini berbeda walaupun sejenis. Namun, apakah yang membedakannya? Nah, kali ini Laptopnesia akan membahas perbedaan keduanya. RAM merupakan komponen paling penting pada komputer atau laptop. Kini RAM sudah mencapai DDR4, namun masih banyak pengguna laptop atau komputer yang masih menggunakan memori RAM DDR3.

Bagi kamu yang ingin menambah RAM, sebaiknya lebih teliti lagi apakah RAM yang terpasang di komputer kamu itu DDR3 atau DDR3L. Hal ini harus diperhatikan karena jika salah membeli, RAM yang kamu pasang pada laptop kamu tidak akan terdeteksi BIOS. Nah ikuti terus artikel laptopnesia kali ini ya untuk informasi lebih lanjtunya.

Perbedaan DDR3 dan DDR3L

Bagi orang awam, tentu membedakan jenis memori ini sangat sulit, karena keduanya terkesan sama. Jika kamu salah memilih jenis memori ini akan berdampak terhadap kinerja komputer atau laptop kamu. Nah agar kamu nggak salah membeli, ini perbedaan ddr3 dan ddr3l:

1. Untuk melihat dari segi fisik, cek bagian labelnya. Umumnya untuk memori RAM DDR3, pada bagian belakang kode PC akan terlihat kode saja sedangkan untuk memori DDR3L akan terlihat huruf L pada kode PCnya.
2. Memori DDR3 membutuhkan tegangan lebih tinggi yakni 1,5 volt, sedangkan DDR3L hanya membutuhkan tegangan 1,35 volt. Kedua jenis RAM hanya dapat berjalan pada jumlah tegangan yang dibutuhkan.
3. Memori DDR3 hanya dapat bekerja pada volt tertentu, sedangkan DDR3 masih mampu bekerja pada tegangan selain voltase yang ditentukan.

Pastikan Bahwa Slot RAM Kamu Mendukung Masing-masing Jenis RAM

Ingin menambahkan RAM agar kinerja komputer kamu makin maksimal? Tentunya kamu harus memperhatikan slot yang diberikan. Ya, menambahkan RAM akan membuat kinerja laptop kamu semakin kencang. Namun, jika salah beli kan mubazir RAM yang kamu beli. Untuk mendeteksi apakah jenis RAM kamu DDR3 atau DDR3L kamu bisa menggunakan aplikasi yang bernama CPU-Z yang bisa kamu unduh sebelumnya.

Setelah kamu masuk ke aplikasi CPU-Z kamu bisa memperhatikan bagian tab SPD. Di tab tersebut kamu akan melihat berapa jumlah tegangan yang tertera, apakah 1,5 volt (untuk DDR3) atau 1,35 volt (untuk DDR3L). Sebenarnya memori DDR dengan DDR3L bisa saling menggantikan, namun sebaiknya tidak digunakan secara bersamaan jika kamu menggunakan memori dual channel demi mencegah ketimpangan daya pada modul RAM.

Apakah RAM DDR3L Dapat Digunakan Pada Slot DDR3 ataupun Sebaliknya?

Kami tadi sebelumnya menyebutkan bahwa kamu sebaiknya memperhatikan memori apa yang kamu gunakan agar nggak salah pilih. Pada dasarnya RAM DDR3L merupakan dual voltage yang mampu bekerja pada tegangan 1,35 volt dan 1,5 volt. Oleh karena itu, kamu bisa menggunakan RAM DDR3L pada slot DDR3.

Namun, tidak sebaliknya, karena tegangan memori DDR3 tidak sefleksibel DDR3L, kamu nggak bisa menggunakan memori DDR3 pada slot DDR3L. Akan tetapi, kami sarankan kamu jangan menggunakan memori DDR3L pada slot DDR3. Ada sebuah kasus dimana memori DDR3L yang dipasang pada slot DDR3 yang awalnya tidak ada masalah, namun setelah lama kelamaan memori tersebut mengalami masalah. Masalah tersebut berupa error yang menampilkan blue screen dan layar kosong.

Demikian artikel Laptopnesia tentang perbedaaan DDR3 dan DDR3L. Nah sekarang kamu udah tahu kan perbedaannya? Dan kalau bisa sih lebih hati-hati ya. Semoga bermanfaat!