Skip to content
Home » Review Game » Yakuza: Like a Dragon – Hadir dengan Gaya Turn Based RPG

Yakuza: Like a Dragon – Hadir dengan Gaya Turn Based RPG

Yakuza Like a Dragon

Pada awal kemunculannya di tahun lalu, game Yakuza Like a Dragon dikabarkan tidak akan bisa didapatkan di regional Asia. Maka dari itu, game ini tidak didistribusikan di pasar Indonesia. Namun, berita baiknya, game ini akhirnya bisa dibeli di Steam. Game Yakuza terbaru ini menawarkan gameplay yang jauh berbeda dengan game sebelumnya. Alih-alih mengusung gaya action (dengan elemen RPG), Yakuza Like a Dragon menampilkan gameplay turn based RPG seperti Final Fantasy pertama hingga ke 10. Dengan gaya gameplay seperti ini, game ini cukup mencuri perhatian para gamers. Tak disangka antusiasme gamers dengan genre turn based JRPG masih cukup besar.

Yakuza Like a Dragon

Game ini menghadirkan gameplay turn based yang mengingatkan kita pada Final Fantasy di mana kita bisa memanggil makhluk atau summon. Namun, ada yang menarik dan unik yang ditawarkan oleh Yakuza ketujuh ini, yakni summon yang wujudnya bukan monster, namun manusia. Hal ini yang membuat game ini memiliki selera humor yang aneh sekaligus tinggi. Bagaimana tidak, pegulat sumo, preman geng motor, sampai ibu-ibu jual makanan akan membantu kalian bertarung dan bertualang. Tidak usah bertele-tele lagi, pada kesempatan kali ini kami akan membahas lebih lengkap game JRPG yang merupakan seri ketujuh Yakuza dengan nama Yakuza Like a Dragon. Apabila penasaran, ikuti artikel ini hingga akhir.

Storyline Yakuza Like a Dragon

Dalam seri ketujuhnya ini, kalian tidak akan bertemu dengan Kazuya Kiryu sebagai karakter utama. Di game ini, kalian akan memainkan seorang Yakuza kelas teri bernama Ichiban Kasuga yang harus didekam di dalam penjara selama 18 tahun karena balas budinya terhadap orang yang pernah menyalamatkan nyawanya, Masumi Arakawa.

Baca Juga  Trials of Mana – JRPG Klasik dengan Sentuhan Baru

Yakuza Like a Dragon

Namun, keluarnya Kasuga tidak sesuai dengan ekspektasinya dan tak ada yang menyambutnya. Selain itu, keluarga orang yang pernah menyelamatkannya pun berkhianat dari klan Tojo. Karena hal ini, Kasuga bekerja sama dengan Koichi Adachi yang merupakan mantan polisi untuk mengungkapkan kebenaran yang selama ini terjadi. Untuk menemukan jawaban dari teka-teki yang dihadapi oleh Ichiban Kasuga, kalian harus memainkan game ini.

Grafik dan Gameplay Yakuza Like a Dragon

SEGA merombak segala yang pernah ada di Yakuza sebelumnya di game Yakuza Like a Dragon, mulai dari karakter utamanya hingga gameplaynya. Kali ini, kalian tidak akan lagi menemukan gaya permainan ala game action yang memiliki bumbu RPG sebagai pelengkap. Di dalam game ini kalian akan menemukan gameplay ala JRPG klasik seperti Suikoden atau Final Fantasy.

Aspek open-world tetap tidak dihilangkan oleh SEGA pada game terbaru Yakuza ini. Kalian akan tetap bisa berkeliling distrik Kamurocho. Ditambah lagi, kalian bisa berkeliling ke kota yang benar-benar baru bernama Isezaki Ijincho. Kota yang merupakan parodi dari distrik Isezakichou yang ada di kota Yokohama ini memiliki ukuran yang jauh lebih besar dibandingkan Kamurocho. Di kota ini terdapat tiga organisasi yang bersaing untuk mengusai kota ini yang berasal dari berbagai negara, di antaranya Jepang, Tiongkok, dan juga Korea Selatan.

Yakuza Like a Dragon

Seperti di game-game sebelumnya, kalian bisa berkeliling di dalam kota dengan bebas. Selain itu, kalian bisa menggunakan taksi untuk fast travel. Banyak hal-hal kocak yang ada pada game ini. Seri Yakuza memang memiliki selera humor seperti biasa. Di sini terdapat fitur summon seperti game final fantasy. Namun, yang membuatnya kocak adalah bentuk summon yang dipanggil oleh karakter kalian bukanlah sosok monster gahar berkekuatan magic, namun orang biasa dengan wujud yang seperti pelawak. Summon dalam game ini berupa anggota geng motor, om-om genit, ibu-ibu penjual makanan di pasar, hingga pegulat sumo. Cara memanggilnya pun tak kalah lucu. Sang karakter akan chat sang summon untuk membantu mengalahkan musuh dalam pertarungan.

Baca Juga  Yakuza 6: The Song of Life – Masalah Baru Kazuya Kiryu

Yakuza Like a Dragon

Bukan Yakuza namanya apabila tidak ada mini game. Di sinilah selling point Yakuza, selain tema yang diusungnya. Ada beberapa mini-game seru yang bisa kalian mainkan apabila kalian lelah menjalankan misi utama. Di sini kalian bisa berkaraoke, main golf, dan yang terbaru adalah go-kart. Mini-game go-kart yang diberi nama Dragon Kart ini mirip dengan game Mario Kart di mana kalian bisa melontarkan tembakan dan juga turbo.

Kesimpulan

Game ini adalah game yang fun sekaligus serius. Cerita yang diusung di game ini kocak, namun juga penuh intrik. Bagi penggemar game turn based RPG, Yakuza Like a Dragon bisa kalian beli. Apalagi sekarang di Steam game ini sudah tidak regional clock lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *