Bagi kamu para PC gamer, pasti kamu tahu apa itu Steam. Akan tetapi bagi sebagian dari kamu mungkin ada yang nggak terlalu paham apa itu Steam tapi mulai penasaran.
Sekarang Steam bisa dikatakan menjadi platform beli game online terbesar dan terlaris hingga saat kini. Bahkan beberapa platform lain seperti Origin milik EA atau Uplay milik Ubisoft juga ikut meletakkan beberapa game mereka di Steam demi penjualan game mereka.
Bagi kamu yang mencari game indie yang punya mekanisme gameplay yang unik di Steam bertebaran. Yang asiknya lagi Steam suka mengadakan Steam Sale menurut musim.
Diskonnya bisa sampai 75%. Atau jika ada game lama yang keluar beberapa tahun lalu, yang waktu pertama kali keluar menurut kamu mahal, dengan Steam kamu bisa mendapatkan game tersebut dengan harga yang lebih terjangkau. Terlebih lagi, game yang kamu mainkan original semua.
Di Steam juga banyak game-game gratis yang nggak kalah seru, atau kadang Steam suka berbaik hati memberi game gratis. Tapi kamu harus mantengin terus email kamu.
Bagi para pengembang untuk game PC, Steam adalah penyelamat mereka. Terlebih lagi buat kamu yang dari dulu berharap banget ada game-game Jepang yang masuk ke PC. Sekarang kamu bisa memainkan game seperti Final Fantasy dari awal hingga yang paling baru, Tekken, Soul Calibur, Yakuza, dan yang lainnya di PC.
Beberapa tahun lalu sebelum internet sekencang dan semasif sekarang, gamers PC lebih membeli game bajakan daripada original.
Karena dimata mereka game original harganya mahal dan sulit dicari. Dan orang lebih memilih main game di konsol ketimbang di PC.
Nah setelah adanya Steam, penjualan game original untuk PC meningkat. Bisa dibilang Steam merupakan surga bagi mereka yang idealis yang pengen selalu pakai yang original dan menghargai developernya. Dalam artikel ini kami juga akan membahas sejarah Steam dari awal hingga kini. Berikut sejarah Steam
Apa Itu Steam (Sejarah Steam)
Steam merupakan platform distribusi game secara digital yang dikembangkan oleh Valve. Bagi kamu yang suka main Counter-Strike, kamu pasti tahu apa itu Valve.
Ya, betul! Valve itu pengembang yang sudah menciptakan game first person terbesar di dunia. Sebelum mengimplementasikan Steam, Valve mengalami masalah ketika ingin mengupdate game online seperti Counter Strike.
Mereka bingung bagaimana cara mengupdate patch dan sebagainya. Maka dari itu, Valve memutuskan untuk menciptakan sebuah paltform yang berfungsi untuk mengupdate game secara otomatis dan mengimplementasikan kebijakan anti-pembajakan dan anti-cheat.
Pengembangan Steam berawal pada tahun 2002, dengan nama yang awalnya Grid atau Gazelle. Lalu pada 22 Maret 2002, di Game Developers Conference akhirnya Valve mengumumkan versi betanya.
Valve bekerja sama dengan beberapa developer seperti Relic Entertainment dengan game Impossible Creatures-nya. Selain itu, Valve juga bekerja sama dengan beberapa perusahaan seperti AT&T, Acer, dan juga GameSpy.
Game pertama yang membutuhkan client Steam untuk dimainkan adalah Half-Life 2. Keputusan ini berdasarkan perhatian kepada kepemilikan software, kebutuhan softwarem dan masalah server yang penuh yang sebelumnya dimiliki oleh rollout.
Kemudian, mulai dari 2005, Valve mulai menegosiasikan kontrak dengan beberapa publisher pihak ketiga untuk merilis produk mereka seperti Darwinia dan Rag Doll Kung Fu dalam Steam.
Dan akhirnya Steam menjadi sangat menguntungkan bagi Valve karena beberapa game Valve yang sukses. Dua tahun kemudian, pada 2007, publisher game besar seperti Capcom, Eidos Interactive, dan id Software mulai mendistribusikan game mereka melalui Steam.
Mulai dari bulan May tahun 2007, ada 13 juta akun yang dibuat di Steam adan 150 game yang dijual. Pada 2014 penjualan tahunan game total dalam Steam diestimasikan sekitar $1.5 miliyar.
Pada awalnya Steam secara eksklusif dirilis untuk Microsoft Windows pada tahun 2003. Dan Steam pada Windows juga mengandalkan sistem pengamanan versi akhir Windows.
Sejak 8 Maret 2010, pengguna Mac OS X sudah bisa menggunakan Steam, dan fans Apple bisa main game dengan lebih banyak pilihan
Kesimpulan
All Hail Gabe Newell! Steam semakin kesini semakin berkembang dan menjadi salah satu platform distributor game digital terbesar hingga saat kini. Nah, kalau ada Summer atau Winter Sale, siapin uang yang banyak supaya kamu bisa beli game yang banyak. Demikian artikel Laptopnesia tentang Steam. Semoga bermanfaat!