Apa sebenarnya perbedaan hub dan switch ? Dikarenakan sebuah switch jaringan memiliki fungsi yang sama dengan sebuah hub dan keduanya pun juga bisa mengirimkan data dari satu komputer ke komputer lain, sering sekali orang menyebut perangkat switch dengan sebutan hub. Tak hanya itu, banyak orang juga sering kali salah sebut antara switch dan hub dikarenakan oleh bentuk dari kedua perangkat tersebut yang sangat mirip.
Meskipun demikian, tetap ada perbedaan hub dan switch yang mudah dipahami agar kamu bisa mengetahuinya lebih jauh. Untuk memudahkanmu dalam memahami perbedaan antara keduanya, dan membantumu memilih perangkat mana yang harus kamu beli dan gunakan, kami akan terlebih dulu menjelaskan mengenai pengertian dan penggunaan yang berbeda antara hub dan switch.
Pengertian Switch Ethernet
Sebuah switch Ethernet pada umumnya disebut juga sebagai sebuah jembatan jaringan multi-port yang memproses dan mengirimkan data pada sebuah data link layer (layer2) dan kadang juga network layer (layer 3) dari model OSI. Sebuah switch Ethernet Gigabit merupakan sebuah perangkat pintar yang dapat mengirimkan data ke alamat MAC spesifik di dalam jaringan LAN. Perangkat tersebut memiliki kemampuan untuk dapat mempelajari dan membedakan antara alamat spesifik dengan cara mengaksesnya dari meja CAM table. Selain itu perangkat ini juga bisa melakukan semua yang bisa dilakukan oleh sebuah hub dengan efisiensi yang lebih baik dan mengenali destinasi yang dimaksud dari informasi yang diterima.
Pengertian Hub
Sebuah hub bekerja pada layer fisik atau layer 1 dari model OSI (Open Systems Interconnection). Hub adalah perangkat yang menghubungkan sejumlah perangkat Ethernet pada satu jaringan dan membuatnya dapat bekerja bersama sebagai sebuah jaringan tunggal. Sebuah hub tidak memonitor data yang diterima atau dikirimnya. Dengan begitu, ketika data mencapai suatu port, data tersebut disalik ke port lain sehingga semua segmen dari LAN dapat melihat semua data.
Perbedaan Hub dan Switch Mana yang Harus Saya Beli?
Setelah mengetahui pengertian dari kedua perangkat tersebut, tentunya kamu sudah sedikit lebih jelas mengenai perbedaan hub dan switch. Pada awalnya, hub digunakan secara luas karena tingginya harga dari sebuah switch Ethernet Gigabit. Akan tetapi, penggunaan hub mulai berkurang seiring berjalannya waktu dan mulai menjadi perangkat yang usang. Namun hub tetap bisa menjadi perangkat yang bermanfaat di beberapa kondisi. Berikut adalah perbedaan hub dan switch menurut penggunaannya.
- Untuk rumah dengan anggota keluarga yang tidak terlalu banyak, sebuah hub adalah pilihan yang paling mudah dan terjangkau untuk membuat jaringan komputer bersama.
- Sebaliknya, jika jaringan di rumah terdiri dari empat komputer atau lebih, maka pemilihan switch Ethernet akan lebih baik jika dibandingkan dengan hub. Atau jika anggota keluarga di rumah ingin menggunakan jaringan untuk aplikasi yang menuntut lalu lintas jaringan dalam ukuran besar, seperti bermain game multiplayer atau berbagi video, maka switch adalah pilihan yang pas dibandingkan hub.
- Pada suatu jaringan berukuran kecil di mana penggunaan perangkat juga tidak terlalu banyak, sebuah hub sudah cukup untuk mengatasi lalu-lintas jaringan dan juga bisa jadi opsi yang lebih murah untuk menghubungkan perangkat tersebut ke sebuah jaringan. Namun jika jaringan menjadi lebih besar dengan pengguna sekitar 50, maka lebih baik menggunakan switch Ethernet.
- Apabila alat untuk memonitor lalu lintas jaringan menunjukkan status padat atau bahkan tersendat, maka sebuah hub bisa diganti dengan switch Ethernet agar performanya menjadi lebih baik.
Kesimpulan
Switch dan hub Ethernet memang sering sekali digunakan dalam satu jaringan yang sama. Sebuah hub memperluas jaringan dengan cara menyediakan lebih banyak port dan switch Ethernet membagi jaringan menjadi divisi yang lebih kecil dan tidak padat. Setelah mengetahui perbedaan hub dan switch dan kelebihannya masing-masing, kamu bisa tentukan sendiri mana yang lebih cocok untuk kebutuhanmu.