Kamu tahu cara membuat barcode? Bagi kamu yang belum tahu apa itu barcode, kami akan membahas barcode pada artikel ini bagaimana cara membuat barcode di komputer atau laptop. Kami juga nggak lupa akan membahas sejarah dari Barcode itu sendiri. Barcode merupakan kumpulan kode berbentuk garis yang memiliki ketebalan berbeda disetiap garisnya sesuai dengan isi kodenya. Pada awalnya, barcode diperkenalkan oleh seorang mahasiswa Drexel Institute of Technology di Amerika Serikat bernama Joseph Woodland dan Bernard Silver diakhir tahun 40an.
Cara Membuat Barcode (Sejarah Barcode)
Pada tahun 1948, Bernard Silver tidak sengaja mendengar salah satu presiden dari gerai makanan lokal, menanyakan saalah satu dari kepalanya untuk meriset sebuah sistem untuk secara otomatis membaca informasi produk selama pemeriksaan. Lalu Silver membicarakan hal ini kepada salah satu temannya, Norman Joeseph Woodland tentang permintaan sang president gerai makanan tersebut, dan mereka memulai mengembangkan sistem tersebut.
Namun untuk penggunaan barcode ini sendiri, kita harus berterima kasih atas dua orang insinyur bernama Raymond Alexander dan Frank Stietz yang pada akhirnya ditahun 1966 barcode digunakan untuk kepentingan komersil.
Untuk membaca barcode, kita membutuhkan sebuah mesin pembaca barcode karena barcode berupakan informasi dalam format visual yang tercetak yang hanya dapat dibaca oleh mesin tertentu yang dinamakan barcode scanner. Beberapa merk alat barcode scanner terkenal diantaranya adalah HHP, CHIPERLAB, ZEBEX, dan DATALOGIC PSC (sebenarnya masih ada brand mesin barcode lain).
Cara Membuat Barcode (Kegunaan Barcode)
Seiring berjalannya waktu dan penggunaan barcode semakin merebak, barcode tidak hanya menggunakan karakter angka, tapi juga menggunakan seluruh kode ASCII. Kemudian lahirlah kebutuhan kombinasi kode yang lebih rumit yang akhirnya menelurkan kode matriks 2D (2D barcodes) yang berupa kombinasi kode matrkis persegi.
Kelebihan menggunakan 2D barcode atau kombinasi matriks persegi ini adalah karakter yang lebih banyak digunakan yakni hingga ratusan digit kode dibanding dengan 1D barcode yang hanya memasukkan 5-20 digit. Barcode sendiri memiliki fungsi mengenali sebuah produk yang kita beli di supermarket. Dengan adanya barcode kasir tidak perlu repot-repot untuk melacak data produk-produk tersebut.
Tak hanya itu, barcode juga tidak hanya bisa digunakan untuk kebutuhan jual beli barang dibidang retail, namun juga dapat digunakan untuk bidang kesehatan, instansi pemerintah seperti PLN, pelabelan buku-buku yang ada diperpustakaan, bidang industri, dan juga bidang farmasi.
Cara Membuat Barcode
Bagi kamu yang sedang membangun bisnis, apalagi bisnis retail, menggunakan barcode akan memudahkan kegiatan bisnis kamu. Nah, berikut adalah beberapa langkah cara membuat barcode yang bisa kami terangkan. Tidak sulit kok.
- Langkah pertama cara membuat barcode adalah buat nomor identifikasi ISBN/UPC untuk produk yang akan kamu jual. Nomor ISBN/UPC wajib berbeda, namun angka pertama yang kamu buat nggak apa-apa kalau sama.
- Selanjutnya, kunjungi barcode.gs1us.org untuk mendapatkan UPC kamu. GS1 dapat dikatakan sebagai website pembuat barcode resmi yang mampu membuat barcode dengan mudah. Selanjutnya, setelah kamu memasukkan data-data produk yang akan kamu jual, website tersebut akan memberikan kode UPC produk-produk kamu.
- Kemudian kunjungi ISBN.org untuk mendapatkan nomor ISBN kamu. Kamu bisa meminta ISBN tunggal, blok penerbit nomor atau nomor penerbit ekstra ISBN pada situs ini. Pada situs ini, kamu akan meminta nomor ISBN tersebut melalui sebuah organisasi bernama Browker untuk memverifikasi bisnis kamu. Lalu ISBN dikirimkan dan kamu bisa memberik barcode pada produk-produk kamu.
Cara Membuat Barcode Melalui Android
Kamu juga bisa membuat barcode melalui Android. Kamu nggak cuma bisa membuat barcode konvensional atau 1D, namun juga 2D atau persegi melalui aplikasi-aplikasi berikut:
1.Cara Membuat Barcode (Barcode Generator)
Aplikasi pembuat barcode ini dikembangkan oleh Aeiou. Di dalam aplikasi ini terdapat 11 jenis kode barode yang bisa kamu pilih, mulai dari QR Code sampai barcode yang biasa kamu temukan di pasar swalayan.
2.Cara Membuat Barcode (Hamsoft Uganda)
Jika kamu pengin yang simple dan nggak ribet, aplikasi ini bisa menjadi pilihan. Kamu bisa mencari aplikasi ini di Play Store ataupun Appstore.
3.Cara Membuat Barcode (Barcode Architect)
Barcode Architect dapat dijadikan pilihan untuk kamu yang ingin membuat barcode. Aplikasi ini dikembangkan oleh pengembang bernama Simon Boylen. Format barcode yang diberikan juga beragam, mulai dari UPC-A, ISBN, EAN, dan masih banyak lagi.
Demikian artikel Laptopnesia kali ini tentang cara membuat barcode. Bagaimana tidak sulit bukan? Selamat mencoba!