Apabila kamu penasaran kenapa bisa laptop mati sendiri, maka di sini kami akan membantumu menemukan jawaban beserta dengan solusinya, silahkan baca lebih lanjut. Dengan kejadian laptop mati sendiri, kamu pastinya akan sangat kesal terutama jika kamu sedang mengerjakan tugas penting yang sudah dekat dengan deadline.
Pada dasarnya, teknologi yang ada di dalam laptop memiliki mekanisme yang mirip dengan yang ada pada tubuh kita. Laptop dilengkapi juga dengan sistem pertahanan diri di mana laptop akan mati sendiri ketika ada sesuatu yang tidak normal terjadi di bagian dalamnya. Lalu apa saja yang memicu kondisi tersebut?
1. Mesin Laptop Terlalu Panas
Dimulai dengan alasan yang paling umum, laptop bisa tiba-tiba mati sendiri karena bagian internalnya yang terlalu panas atau biasa disebut dengan istilah overheat.
Penyebab dari naiknya temperatur laptop kamu bisa jadi adalah penggunaan yang terlalu berlebihan. Selain itu bisa juga disebabkan oleh kondisi ruangan yang terlalu panas. Nah yang paling sering terjadi adalah menumpuknya debu pada kipas di dalam laptop sehingga tidak bisa mendinginkan dengan baik. Ketika kamu sudah menggunakan laptop dalam jangka waktu yang panjang, hingga bertahun-tahun, maka bisa jadi ini adalah masalah utamanya.
Kipas memiliki tugas untuk membuang udara panas yang dihasilkan oleh komponen inti laptop. Nah, jika dipenuhi dengan debu, maka kipas tersebut tidak bisa berputar dengan baik, atau bahkan bisa saja berhenti berputar yang kemudian membuat udara panas menumpuk di dalam laptop.
Solusi untuk masalah ini adalah dengan membersihkan kipas tersebut tentunya. Jika kamu ingin membersihkannya sendiri, kamu bisa membaca artikel mengenai cara membersihkan laptop di sini, atau kamu juga bisa membawanya ke tempat servis terdekat untuk dibersihkan oleh seorang teknisi khusus.
2. Kegagalan Sistem dari Hardware
Salah satu alasan umum lain yang menyebabkan laptop mati sendiri adalah hardware dari laptop kamu gagal berfungsi dengan sebagaimana mestinya. Kemungkinan terjadinya kegagalan seperti ini bisa meningkat jika kamu membeli laptop dengan status rekondisi atau refurbished.
Hal lainnya adalah apabila kamu baru saja memasang hardware baru di laptopmu seperti RAM, maka kamu bisa coba untuk melepasnya terlebih dahulu untuk mengetahui apakah hal tersebut memberikan efek berbeda.
Beberapa komponen yang perlu kamu periksa juga antara lain adalah RAM, prosesor, motherboard, power supply, dan juga VGA. Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang cukup, maka kamu bisa membawanya ke bengkel servis laptop.
3. Baterai yang Bermasalah
Baterai yang bermasalah juga menjadi salah satu penyebab dari laptop mati sendiri. Masalah ini biasanya terjadi setelah penggunaan laptop dalam jangka panjang, atau juga dikarenakan terlalu lama dicas. Jika memang penyebabnya adalah baterai, maka kamu bisa menggantinya dengan yang baru dan jangan lupa juga untuk memastikan spesifikasi baterai sama persis dengan yang diperlukan oleh laptop. Jika tidak, maka bisa saja spesifikasi baterai yang berbeda akan membuat masalah lain di kemudian hari.
4. Serangan Virus
Penyebab lain dari laptop mati sendiri bisa saja berasal dari serangan virus atau malware. Sekali lagi, sama seperti tubuh manusia, virus adalah ancaman serius bagi kesehatan laptop tersebut. Virus bisa saja merusak tak hanya software bahkan hardware laptop.
Untungnya, solusi untuk masalah ini sangatlah mudah. Kamu hanya perlu memasang aplikasi antivirus pada laptopmu. Lakukan pemindaian menyeluruh dan hapus semua virus yang ditemukan.
5. Kegagalan Driver
Jika kamu sudah terlalu jauh mengutak-atik sistem operasi laptopmu ataupuun juga memasang dan menghapus beragam driver, maka bisa jadi ini adalah penyebab laptopmu mati sendiri. Kegagalan driver bisa langsung menyebabkan laptopmu mati secara mendadak.
Untuk masalah ini, kamu bisa melakukan rollback driver ke kondisi yang sebelumnya. Atau kamu bisa juga dengan menghapus driver lama dan memasang driver dengan versi yang terbaru.
Bagaimana Jika Ternyata Masih Bermasalah?
Nah, pertanyaan besar berikutnya yang sering muncul adalah apa yang harus dilakukan jika semua usaha di atas tidak berhasil? Untuk itu, ada sedikit solusi sederhana. Kamu bisa coba untuk menginstall ulang Windows atau dengan melakukan proses Repair Windows. Hal tersebut akan membuat laptop kamu berada pada kondisi baru yang lebih segar tanpa ada virus atau hambatan lainnya.
Nah, pada beberapa kasus, mungkin semua usaha yang sudah kamu lakukan tidak membuahkan hasil. Jika itu adalah masalahnya, maka saran terbaik yang bisa kami berikan adalah dengan membawa laptopmu ke tempat servis laptop. Sampaikan semua keluhan dan gejala yang dialami oleh laptopmu dan serahkan proses perbaikan pada ahlinya.
terimakasih sangat bermanfaat