Tidak seperti membeli komputer dalam bentuk paket jadi, merakit sendiri komputermu akan memberikan rasa puas yang mendalam ketika komputer tersebut sudah jadi dan bisa digunakan. Menggabungkan setiap komponen satu per satu membuat kita merasakan rasa seru yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Terlebih lagi jika kamu berhasil mendapatkan komponen yang paling bagus dengan harga yang paling rendah dan spesifikasi komputer yang sesuai dengan keinginan atau kebutuhan pribadi.
Merakit pc sebenarnya tidak serumit kedengarannya, bahkan semua orang bisa merakit pc mereka sendiri. Namun tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai merakit pc pertamamu. Berikut adalah sedikit panduan yang bisa kamu baca terlebih dahulu sebelum agar kamu bisa terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan.
Sebelum Membeli Komponen PC
Perhatikan dengan baik setiap komponen yang akan kamu beli, karena ini bisa menjadi satu faktor kunci lancarnya proses perakitan nantinya. Perlu diketahui bahwa tidak semua komponen pc bisa dipasangkan dengan komponen lainnya, atau hal ini biasa disebut dengan kompatibilitas. Sebelum memilih komponen, kamu harus tau kompatibilitas dari komponen tersebut. Sebagai contoh, prosesor Intel tidak bisa kamu pasangkan ke motherboard AMD. Begitu pula dengan RAM, kamu tidak bisa menggunakan RAM DDR4 pada motherboard yang hanya mendukung pemasangan RAM DDR3.
Memang motherboard yang kompatibel dengan RAM DDR3 dibanderol dengan harga yang lebih murah. Akan tetapi jika kamu ingin merasakan performa tingkat tinggi dari RAM DDR4, maka ‘murah’ bukanlah hal yang harus kamu utamakan.
Selain itu, kamu juga harus mengetahui terlebih dahulu mengenai kebutuhan daya pc kamu nantinya dengan memilih kapasitas power supply yang tepat. Ada beberapa situs yang bisa kamu kunjungi untuk membantumu memperkirakan seberapa besar daya yang dibutuhkan untuk menjalankan pc mu. Apabila kartu grafis yang kamu inginkan membutuhkan sambungan daya secara langsung dari power supply melalui konektor daya enam atau delapan pin, maka pastikan bahwa power supply juga mendukungnya.
Kesalahan umum lainnya adalah melupakan hal-hal yang ‘kecil’. Kamu perlu memastikan juga bahwa kamu tidak melewatkan perihal kecil seperti kabel SATA untuk menghubungkan hard disk dan kartu grafis ke motherboard jika motherboard yang kamu beli tidak menyediakannya bersama paket pembelian, jadi jangan lupa untuk memeriksa hal tersebut. Kemudian apabila kamu ingin menggunakan sebuah sistem pendingin prosesor terpisah, maka pastikan kamu juga membeli pasta thermal yang berkualitas agar pendinginan bisa optimal.
Nah, satu hal yang tak kalah penting adalah memastikan bahwa ukuran komponen yang ingin kamu beli bisa masuk ke dalam case komputer. Beberapa komponen seperti kartu grafis dan sistem pendingin terpisah (yang cair khususnya) biasanya memakan ruang yang cukup besar.
Sebelum Merakit PC
Di sini kamu pasti sangat bersemangat untuk mengeluarkan semua komponen komputer yang baru saja dibeli dari dusnya. Namun jangan lupa untuk tetap meletakkannya di posisi yang aman, terutama benda kecil seperti sekrup, karena jika hilang maka akan sangat sulit untuk mencari gantinya dan tidak semua sekrup memiliki desain atau bentuk yang sama.
Merakit komputer baru sesungguhnya tidaklah sulit, terutama jika kamu sudah membaca buku manualnya dengan baik. Mengikuti instruksi yang terdapat pada buku manual tersebut adalah sebuah keharusan agar Anda tidak melewatkan hal-hal penting yang membuat Anda harus membongkar kembali komputer yang sudah dirakit hanya karena satu kesalahan kecil.
Memasang Komponen Pertama
Sebelum kamu memasang komponen pertamamu, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah memasang panel I/O dari motherboard yang kamu gunakan. Pasang panel yang menunjukkan nama-nama port tersebut ke case sekarang. Jika kamu melupakan hal ini, maka kamu harus melepaskan motherboard dan semua komponen yang sudah terpasang dan itu adalah tugas yang sangat merepotkan.
Nah sebagai jantung dari komputermu, komponen pertama yang bisa kamu pasang adalah prosesor. Memasang prosesor sangatlah mudah, namun kamu tetap harus memperhatikan bahwa prosesor dan socket berada pada posisi yang tepat, dan pasang secara perlahan.
Jika sudah, komponen yang bisa mengikuti selanjutnya adalah pendingin prosesor. Apabila kamu menggunakan pendingin bawaan dari prosesor, maka kamu bisa langsung memasangnya. Namun bila kamu menggunakan pendingin yang dibeli secara terpisah, maka kamu perlu memasang memori RAM terlebih dahulu. Hal tersebut dikarenakan terkadang pendingin yang berukuran besar akan mengganggu pemasangan RAM nantinya.
Kesalahan paling umum dalam pemasangan RAM adalah para pengguna tidak terlebih dahulu mencari tahu kompatibilitas motherboard. Apakah motherboard yang kamu gunakan mendukung konfigurasi pemasangan memori dual-, quad-, atau triple-channel? Selain itu pemasangan RAM dengan arah yang benar terhadap slotnya juga hal yang penting untuk diperhatikan. Jika kamu tidak mencaritahunya terlebih dahulu dan ternyata salah, maka kemungkinan yang bisa terjadi adalah motherboard yang kamu gunakan hanya bisa membaca konfigurasi single-channel yang sangat merugikan di sisi performanya.
Jika RAM sudah terpasang, maka kini adalah waktunya memasang pendingin. Pemasangan pendingin prosesor memang sedikit menantang. Beberapa sistem pendingin prosesor bawaan biasanya sudah diolesi dengan pasta thermal pada bagian dasarnya. Akan tetapi sebagian besar sistem pendingin yang dibeli terpisah tidak menyertakan pasta tersebut dan membuat Anda harus mengolesnya sendiri.
Apabila kamu menggunakan pastanya terlalu banyak atau terlalu sedikit, maka kemungkinan hal tersebut bisa mengganggu performa pemindahan panas dari prosesor ke sistem pendinginnya. Untuk itu kamu cukup mengeluarkan pasta sebesar biji jagung di bagian tengah prosesor.
Sebagai informasi tambahan, apabila kamu menggunakan sistem pendingin dengan heatsink model tower, maka kamu perlu memastikan bahwa kipas terpasang dengan mengarahkan angin keluar melalui belakang atau exhaust. Dengan begitu udara panas yang berasal dari prosesor bisa langsung dikeluarkan dari case dan tidak menyebabkan hawa panas menumpuk di dalam case.
Menghindari Kesalahan Umum Lebih Lanjut
Jika semua proses di atas sudah dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah memasang motherboard ke dalam case. Arahkan I/O pada motherboard sesuai dengan panel yang ada di bagian belakang case dan juga cocokkan posisi motherboard dengan lubang sekrup pada case. Kencangkan motherboard yang sudah terpasang tersebut dengan sekrup, akan tetapi jangan terlalu kencang dan jangan pula terlalu kendor. Apabila kamu menggunakan case yang berukuran kecil, maka kamu mungkin ingin memasang power supply terlebih dahulu sebelum motherboard.
Mulai dari sini, langkah selanjutnya akan semakin mudah untuk dilakukan. Komponen yang bisa kamu pasang berikutnya adalah kartu grafis. Kesalahan yang umum terjadi di titik ini adalah pemasangan pada slot PCI Express yang tidak pada tempatnya. Sebisa mungkin, pasang kartu grafismu pada slot yang terdekat dengan prosesor untuk memastikan performa terbaik dan juga jangan lupa untuk memeriksa buku manual dari motherboard jika kamu ingin memasang lebih dari satu kartu grafis.
Kesalahan yang sering terjadi berikutnya adalah tidak memperhatikan ke mana kabel melintang ketika kamu memasang perkabelan. Jika kamu mengerjakannya dengan rapi, kamu tak hanya bisa mendapatkan hasil tampilan rakitan yang lebih bersih, namun juga aliran udara di dalam case yang lebih sehat. Case komputer keluaran terbaru sudah menyertakan fitur cable management agar kamu bisa menyembunyikan kabel dengan cara mengarahkannya melalui bekalang papan motherboard. Manfaatkan fitur tersebut dengan menyembunyikan sebanyak kabel yang kamu bisa.
Terakhir, jangan lupa untuk menghubungkan semua kabel yang diperlukan. Karena satu kabel saja yang terlupakan bisa membuat komputermu tidak bisa menyala. Kemudian, periksa sekali lagi semuanya dengan teliti.