Review Asus ROG Strix GL503 (Harga dan Spesifikasi Terbaru)

Sungguh sangat mengesankan jika melihat perkembangan laptop gaming belakangan ini. Kini sudah bukan jamannya lagi ukuran laptop gaming yang sangat besar dengan suhu kinerja yang panas. Tampilan laptop seperti itu akan terlihat sangat primitif apabila kita membandingkannya dengan laptop masa kini yang jauh lebih tipis. Bahkan laptop yang hadir dengan harga cukup terjangkau seperti Asus ROG Strix GL503 ini (harga mulai sekitar Rp17 juta) mampu menyemburkan performa yang dahsyat di mana sepertinya tidak terbayang hal tersebut mungkin dilakukan oleh sebuah laptop beberapa tahun yang lalu.

Meskipun demikian, laptop Strix yang satu ini bukanlah laptop dengan performa tertinggi yang dikeluarkan oleh Asus sebagai laptop gaming modern. GL503 masih memiliki beberapa faktor yang membuatnya sedikit tertinggal dengan laptop terbaru lainnya. Laptop ini masih menggunakan layar beresolusi 1080p dengan kartu grafis GTX 1050 sehingga membuatnya bisa bersaing di kelas menengah.

Desain Asus ROG Strix GL503

Asus ROG Strix GL503 bisa langsung dikategorikan sebagai sebuah laptop gaming hanya dengan melihatnya saja. Hal tersebut dikarenakan adanya logo ROG yang indah pada bagian penutupnya. Penutup tersebut didesain dengan logam bergaris halus dan dibuat semakin indah dengan logo yang bisa menyala.

Kemudian bagian dalam dari laptop ini juga tak kalah menariknya dengan adanya keyboard RGB berukuran penuh yang bisa diprogram. Keyboard yang mengadopsi gaya chiclet tersebut akan sedikit terasa lembek ketika ditekan, namun jarak tekannya sangat pas dan tetap nyaman digunakan untuk mengetik dan bermain game. Kemudian untuk trackpadnya sudah sangat mumpuni tanpa ada kelebihan atau kekurangan yang perlu dibahas.

Akan tetapi sama seperti masalah yang dialami oleh laptop pada umumnya, trackpad tersebut juga sangat mudah berbekas sidik jari sehingga mudah terlihat kotor. Meskipun kamu sudah mencuci tanganmu, tapi sidik jarimu tetap akan terlihat setiap kali kamu menyentuh trackpad berwarna hitam tersebut. Kamu masih bisa membersihkannya dengan menggunakan kain lembut, jadi jangan lupa untuk memasukkannya ke dalam tas laptopmu.

Dilihat dari ketebalannya, GL503 ini lebih tipis apabila dibandingkan dengan MSI Apache Pro dan juga sedikit lebih ringan. Dengan berat sekitar 2,2 kg, laptop ini termasuk memiliki berat rata-rata dari sebuah laptop gaming. Tak ada yang berbeda juga dengan adaptornya, malahan ukurannya cukup kecil dan mudah dibawa-bawa.

Kemudian, layarnya yang beresolusi 1080p bisa dibilang menjadi fitur terbaik pada laptop ini. Bermain game dan menonton film akan terlihat sangat mengesankan dengan warna yang tajam dan bersih.

Performa Asus ROG Strix GL503

Performa dari sebuah laptop gaming bisa diukur dari bagaimana laptop tersebut menangani game keluaran terbaru. Sayangnya GL503 kurang bisa memberikan rasa puas yang mendalam bagi penggunanya.

Game seperti Middle-earth: Shadow of War bisa ditampilkan dengan baik di laptop ini, akan tetapi jika kamu menginginkan sebuah perangkat gaming yang bisa dipamerkan, maka laptop ini kurang bisa memenuhinya.

Kamu bisa juga menaikkan pengaturan grafisnya hingga menyentuh titik Ultra apabila kamu tidak keberatan dengan frame rate klasik alias 24 frame per detik (fps). Akan tetapi pengaturan rekomendasi GeForce membuat game ini dapat berjalan dengan mulus pada pengaturan Medium.

Baterai Asus ROG Strix GL503

Pada pengujian PCMArk 8 Battery Life, laptop gaming GL503 ini mendapatkan skor 3 jam 21 menit. Namun ketika diuji sendiri, memutar film Guardians of the Galaxy secara berulang mendapatkan hasil yang cukup baik yakni hingga 5 jam pemakaian sebelum akhirnya laptop ini mati karena kehabisan baterai.

Spesifikasi Asus ROG Strix GL503