Review Razer Blade Pro (Spesifikasi dan Harga Terbaru)

Razer Blade Pro hadir untuk menjadi sebuah bukti bahwa laptop gaming yang memiliki performa setara dengan komputer desktop tidak harus memiliki dimensi yang besar dan bobot yang berat. Laptop ini dibekali dengan prosesor Intel Core i7, kartu grafis Nvidia GTX 1080, layar 4K 17 inci, dan memori RAM sebesar 32 GB. Semua komponen tersebut dirancang menjadi sebuah laptop bertenaga besar yang memiliki ketebalan hanya 22,5 mm saja.

Razer Blade Pro memiliki performa yang bisa diadu dengan komputer desktop gaming berukuran penuh. Meskipun harga yang ditawarkan memang sangat tinggi yakni bisa mencapai Rp50 juta untuk varian kartu grafis GTX 1080, namun laptop ini bisa menggantikan peran komputer desktop dengan bentuk yang jauh lebih ringkas.

Desain Razer Blade Pro

Material yang digunakan pada bodi laptop ini mirip dengan material yang digunakan pada produk Apple. Dengan warna hitam yang menutupi seluruh bagian laptop, Blade Pro tetap menghadirkan karakteristik khususnya yang berupa logo Razer pada bagian tengah penutupnya. Logo tersebut bisa menyala dengan indah dan bisa dikonfigurasi atau dimatikan melalui aplikasi Synapse dari Razer.

Laptop ini dirancang dengan dimensi yang sangat minimalis yakni dengan panjang 281 mm, lebar 424 mm, dan ketebalan 22,5 mm. Ditambah lagi dengan beratnya yang hanya sekitar 3 kg membuat laptop gaming ini bisa dengan mudah kamu bawa untuk bermain game ke mana pun kamu pergi.

Trackpad & Keyboard Razer Blade Pro

Ketika kamu membuka laptop ini, kamu akan langsung melihat posisi trackpad yang berbeda dari laptop pada umumnya. Posisi trackpad pada Razer Blade Pro tidak diletakkan di bawah keyboard, melainkan berada di sampingnya di sebelah kanan. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan penempatan trackpad tersebut, malahan kamu akan menyukainya jika sudah membiasakan diri menggunakannya selama beberapa jam.

Ukuran dari trackpad tersebut juga terbilang cukup luas dan ditambah lagi dengan pergerakan kursor yang lebih mulus membuatmu bisa menavigasikan Windows dengan lebih nyaman. Dengan ukuran tersebut, kamu bisa menggulir halaman website dengan lebih mudah. Posisi tersebut juga membuatmu merasa nyaman karena seolah kamu sedang menggunakan mouse yang memang pada umumnya berada di sebelah kanan keyboard.

Berpindah ke bagian keyboard, papan tombol pada Razer Blade Pro ini juga tak kalah mengesankan dari trackpadnya. Jika dilihat secara sekilas, keyboard tersebut tampak sama seperti keyboard laptop pada umumnya. Namun tunggu hingga kamu menekan tombolnya. Kamu akan merasakan dan mendengar suara yang sangat khas dari switch mechanical.

Razer telah mengimplementasikan mekanisme switch mechanical dengan profil yang sangat rendah pada laptop gaming ini. Hasilnya adalah tombol yang terasa taktil dan mengeluarkan suara clicky ketika ditekan.

Kemudian, sama seperti produk keyboard Razer lainnya, keyboard pada laptop ini juga dilengkapi dengan pencahayaan Chroma yang bisa diatur. Pencahayaan tersebut tak hanya bisa diterapkan pada keyboardnya saja, namun juga pada bagian pinggir dari trackpadnya dengan pilihan hingga 16,8 juta warna.

Layar Razer Blade Pro

Fitur lain yang sangat menarik perhatian dari Razer Blade Pro adalah layarnya yang berukuran 17 inci dengan display IGZO. Selain mendukung resolusi hingga 4K, layar tersebut juga mendukung 100% Adobe RGB spectrum, kontrol multi-touch, dan teknologi G-Sync untuk mempermulus framerate dari Nvidia.

Selain itu tingkat kecerahan dari layar tersebut juga sangat mengesankan. Ketika digunakan di dalam ruangan, kamu bisa melihat layar tersebut tanpa kesulitan dengan tingkat kecerahan 30%. Bahkan pada tingkat kecerahan 50% kamu tetap bisa melihat layar dengan jelas meskipun kamu berada di dalam ruangan yang terkena sinar matahari.

Performa Razer Blade Pro

Sebagai sebuah laptop dengan ukuran layar 17 inci, Razer Blade Pro menjadi salah satu laptop yang paling tipis dan paling ngebut di kelasnya. Laptop ini dapat menjalankan semua beban yang kamu berikan padanya dengan baik baik itu untuk memainkan game terbaru ataupun untuk mengedit video.

Kemudian, laptop ini juga ditenagai oleh baterai berkapasitas besar yang dapat diisi ulang. Akan tetapi baterai Lithium-ion polymer 99 WHr yang ada pada laptop ini dirasa kurang bisa memberikan daya dalam waktu yang cukup lama. Dengan penggunaan ringan, baterai tersebut hanya bisa bertahan hingga 3 jam 20 menit.

Apabila kamu menurunkan tingkat kecerahan layarnya dan juga mematikan efek pencahayaan pada keyboardnya, maka kamu bisa mendapatkan tenaga yang lebih lama.

Spesifikasi Razer Blade Pro