Skip to content
Home » Info » Review Microsoft Flight Simulator: Game Simulasi Kompleksitas Tinggi

Review Microsoft Flight Simulator: Game Simulasi Kompleksitas Tinggi

Microsoft Flight Simulator

Apa yang terbesit di kepala kalian apabila mendengar sebuah game bernama Microsoft Flight Simulator? Tentu yang terpatri adalah sebuah game simulasi penerbangan yang memungkinkan kalian menjadi pilot dan bisa berjalan-jalan di atas awan. Setelah bertahun-tahun absen, kini Microsoft sebagai publisher dan Asobo Studio merilis sebuah game lanjutan dari simulasi pesawat terbang ini. Tentu secara grafis dan mekanisme gameplay ada yang ditingkatkan sehingga kesan realistisnya semakin dirasakan.

Microsoft Flight Simulator

Karena perkembangan teknologi semakin canggih, game simulasi penerbangan satu ini memanfaatkan teknologi seperti map agar pemandangan yang ditampilkan di game satu ini menjadi semakin realistis. Game ini didukung oleh teknologi Microsoft Azure yang mengambil data dari Bing Maps. Untuk lebih lengkapnya, kali ini Laptopnesia akan mengulas game simulasi penerbangan dari Microsoft satu ini. Ikuti artikel ini hingga akhir.

Gameplay Microsoft Flight Simulator

Banyak jenis game simulasi yang beredar di pasaran, mulai dari simulasi kehidupan seperti The Sims atau simulasi yang absurd sekali seperti Goat Simulator. Namun, apabila kalian ingin mencoba game simulasi penerbangan satu ini, kalian tak bisa berekspektasi bahwa game ini akan seperti dua contoh yang kami sebutkan sebelumnya. Artinya game ini memiliki kompleksitas yang cukup tinggi. Asobo dan Microsoft sangat sukses untuk menyuguhkan sebuah game yang rumit yang cukup sulit untuk diadaptasikan.

Microsoft Flight Simulator

Mungkin game ini bisa menjadi alat simulasi untuk pilot sesungguhnya di kemudian hari. Ketika memainkan game ini, kami melihat cockpit pesawat dengan beragam instrumen yang harus kalian pahami satu persatu. Dan ini harus kalian mengendalikannya dengan cara manual dan kalian butuh mengetahui dan mehamai instrument-instrumen tersebut. Apabila kalian tidak memperhatikan dan memahami hal-hal tersebut, bukan keselamatan yang bisa kalian bawa dari lepas landas hingga mendarat, namun kecelakaan yang membuahkan kematian pada penumpang pesawat yang mempercayakan keselamatannya pada kalian.

Baca Juga  Rekomendasi 15 Game MMORPG PC Terbaik 2021

Karena kerumitan dan kompleksitas yang begitu tinggi, Asobo dan Microsoft menyuguhkan tutorial yang membuat kalian bisa belajar hal-hal yang ada di dalam cockpit pesawat. Kemudian, untuk tutorialnya kalian akan menerbangkan pesawat Cessna. Alasannya karena pesawat Cessna adalah pesawat yang menjadi pesawat untuk belajar para calon pilot. Selain itu, bagi kalian yang pernah bermain seri sebelumnya, kalian tak bisa berekspektasi tinggi apabila bisa dengan mudah beradaptasi dengan game terbaru Microsoft Flight Simulator ini karena mekanisme yang ada dalam game ini cukup baru.

Microsoft Flight Simulator

Kerumitan ini bisa ditunjukkan apabila kalian menggunakan keyboard. Di sini, kalian harus menggunakan keyboard dengan keys lengkap. Kontrol pada game ini membutuhkan beberapa kombinasi tombol sehingga bagi kalian yang memiliki keyboard tanpa NumPad akan terasa kerumitan yang dihadirkan dalam game ini. Hanya karena kerumitan yang dimiliki game ini, bukan berarti para gamers kasual tak boleh menikmatinya dengan leluasa. Ada berita baik yang dihadirkan di sini yakni Asobo dan Microsoft menawarkan sistem AI Control yang memungkinkan kalian untuk menyerahkan tugas rumit tersebut pada kecerdasan buatan.

Map yang Semakin Realistis

Yang menjadi hal yang ditonjolkan dari game simulasi penerbangan satu ini tentu adalah grafisnya. Game ini hadir dengan grafis yang menampilkan detail-detail yang realistis. Pada game Crackdown 3, Microsoft mengenalkan sebuah teknologi bernama Cloud-Processing yang diaplikasikan pada game simulasi penerbangan ini. Teknologi ini memungkinkan sang developer mengejawantahkan dunia nyata ke dalam game ini tanpa memakan banyak data di hard drive kalian.

Namun, untuk berjalan dengan lancar, kalian harus memiliki koneksi internet dengan kecepatan tinggi. Area-area yang ditangkap oleh satelit melalui Bing disuguhkan dengan sangat mendetail di game simulasi penerbangan besutan studio Asobo dan juga Microsoft ini. Di sini kalian bisa melihat gedung dan juga hutan yang dipenuhi dengan pohon-pohon yang terlihat sangat indah. Terlebih lagi, kalian bisa menerbangkan pesawat di atas kota Jakarta yang terlihat apik sekali. Namun, kalian tak bisa berharap apabila rumah kalian bisa terlihat ketika kalian menerbangkan pesawat ini karena detail-detail ini adalah yang ditangkap oleh satelit.

Baca Juga  Pengertian Mouse Pen dan Rekomendasi Terbaik (Dengan Harga)

Kesimpulan

Kalian tidak bisa berharap bisa dengan mudah memainkan game simulasi satu ini karena game ini sangat berbeda dengan game simulasi yang kalian kenal seperti The Sims. Namun, hanya karena game ini rumit, bukan berarti tidak bisa kalian nikmati. Apabila kalian sudah beradaptasi dengan game ini, kalian bisa menikmati game ini dengan sangat enjoy.

Spesifikasi Minimum Microsoft Flight Simulator

  • Butuh prosesor 64-bit and operating system
  • OS: Windows 10
  • Processor: Intel i5-4460 | AMD Ryzen 3 1200
  • Memory: 8 GB RAM
  • Graphics: NVIDIA GTX 770 | AMD Radeon RX 570
  • DirectX: Version 11
  • Storage: 150 GB available space

Spesifikasi Rekomendasi Microsoft Flight Simulator

  • Butuh prosesor 64-bit and operating system
  • OS: Windows 10
  • Processor: Intel i5-8400 | AMD Ryzen 5 1500X
  • Memory: 16 GB RAM
  • Graphics: NVIDIA GTX 970 | AMD Radeon RX 590
  • DirectX: Version 11
  • Storage: 150 GB available space

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *