Skip to content
Home » Info » Sejarah Perkembangan VGA NVIDIA GeForce dari Awal Hingga Sekarang

Sejarah Perkembangan VGA NVIDIA GeForce dari Awal Hingga Sekarang

VGA NVIDIA 18

Apakah kamu pengguna VGA NVIDIA GeForce, entah yang agak jadul ataupun yang terbaru? Pada artikel ini kami akan membahas sejarah perkembangan VGA NVIDIA. NVIDIA kini merupakan tolok ukur kecanggihan teknologi grafis.

VGA NVIDIA 18

Hal ini karena NVIDIA selalu melakukan inovasi grafis yang belum dilakukan oleh pesaingnya. Sebelum seperti ini, NVIDIA memiliki sejarah panjang, dan mengalami pasang surut.

Perusahaan yang berpusat di Santa Clara, California ini kini baru saja melahirkan arsitektur terbarunya yakni Turing. Yang kita tahu produk NVIDIA paling laris adalah GeForce.

Sebenarnya ada kartu grafis NVIDIA lain yang menyasar ke pasar lain seperti Quadro. Kamu penasaran dengan bagaimana sejarah perjalanan salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia? Pantengin terus ya artikel Laptopnesia kali ini.

Sejarah NVIDIA

NVDIA merupakan perusahaan teknologi yang didirikan pada awal 1990 oleh 3 orang yang diantaranya Jensen Huang,Chris Malachowsky, dan juga Curtis Priem.

Mereka menghipotesakan bahwa generasi komputasi selanjutnya berdasarkan grafis. Mereka percaya bahwa model komputer seperti ini mampu mengatasi masalah yang komputer generasi sebelumnya secara mendasar tidak bisa mengatasinya.

Mereja juga mengobservasi bahwa video game merupakan masalah komputasi yang sangat menantang, namun juga memiliki daya jual tinggi.

Dengan berbekal modal sebesar $40,000, mereka membuka sebuah perusahaan yang dinamakan NVIDIA. Pada awalnya, perusahaan ini tidak memiliki nama, dan akhirnya salah dua dari mereka menemukan nama “invidia” yang merupakan kata latin yang berarti iri.

Kemudian, pada tahun 1998, NVIDIA merilis kartu grafis pertamanya yakni RIVA TNT. Selanjutnya, diakhir tahun 1999, NVIDIA meluncurkan kartu grafis GeForce pertama yaitu GeForce 256 (NV10) yang mengenalkan T&L atau transformation and lightning on-board ke hardware 3D kelas konsumen.

Kartu grafis ini mampu berlari di 120 MHz dan memiliki 4 jalur pipa piksel. Selain itu, kartu grafis iin mengimplementasikan akselerasi video, kompensasi gerak, dan sub-picture alpha blending pada hardware.

Karena kesuksesannya tersebut, NVIDIA merilis GPU untuk konsol game Microsoft Xbox pertama. Kemudian pada tahun 2000 NVIDIA meluncurkan kartu GeForce generasi keduanya yakni GeForce 2.

Dan pada akhir tahun 2000, NVIDIA melakukan persetujuan dengan rivalnya 3dfx untuk mengakuisisi perusahaan tersebut yang merupakan pionir teknologi grafik 3D kelas konsumen yang pernah jaya pada pertengahan tahun 90an hingga tahun 2000. Proses akuisisi diselesaikan pada April 2002.

Mulai dari Juli 2002 NVIDIA mengakuisisi banyak perusahaan, mulai dari Exluna pada tahun tersebut, MediaQ pada Agustus 2003, iReady pada April 2004.

Selanjutnya pada Desember 2004, NVIDIA mengumumkan bahwa mereka dan Sony bekerja sama dalam mengembangkan GPU PS3 yang dinamakan RSX. Kemudian NVIDIA mengakuisisi lagi ULI Electronics pada akhir 2005 yang mana pada waktu itu merupakan supplier bagian southbridge untuk chipset ATI yang merupakan kompetitor NVIDIA. Selanjutnya pada Maret tahun 2006 NVIDIA mengakuisisi Hybrid Graphics.

Baca Juga  6 Game Catur PC Terbaik Untuk Mengisi Waktu Luang Kamu

Nah, setelah beberapa sejarah singkatnya, kami akan memberikan timeline kartu grafis NVIDIA.

Cek Daftar Harga VGA Nvidia Terbaru

VGA NVIDIA menurut Generasinya

GeForce: GeForce merupakan merk GPU yang didesain oleh NVIDIA. Kartu grafis ini menyasar ke kelas gamers.

  • GeForce 256: Pertama kali diluncurkan pada 31 Agustus, 1999. GeForce 256 merupakan GPU kelas konsumen pertama yang disematkan teknologi hardware transform, lighting, dan shading walaupun game-game 3D yang menggunakan fitur ini tidak pernah keluar. Kartu grafis ini disematkan memori SDR SDRAM. VGA NVIDIA 1
  • GeForce 2 Series: Pertama kali diluncurkan pada April 2000. Pada GPU generasi keduanya ini, NVIDIA berpindah ke tekstur prosesor kembar dengan desain pipeline (4×2) yang mampu melipatgandakan performa dibandingkan pendahulunya. GeForce 2 memiliki kelas-kelasnya sendiri. GeForce 2 MX dituju untuk kelas entry level, dan GeForce 2 Ultra merupakan kelas high-endnya.  VGA NVIDIA 2
  • GeForce 3 Series: GPU ini diluncurkan pada tahun 2001. GeForce 3 mengenalkan t eknologi vertex dan pixel shader yang mampu diprogram. VGA ini ini memiliki performa yang mengagumkan dan juga telah mendukung shader. Sayangnya, GeForce 3 hanya populer dikalangan enthusias. VGA NVIDIA 3
  • GeForce 4 Series: VGA seri ini diluncurkan pada Februari 2002. Kelas tertingginya, GeForce 4 Ti merupakan versi perbaikan dari GeForce 3. Banyak perbaikan dan penambahan fitur yang dihadirkan seperti kemampuan untuk anti-aliasing, memory controller yang dikembangkan, vertex shader kedua, dan kecepatan clock yang meningkat. GeForce 4 hadir juga kelas entry-levelnya yakni GeForce 4 MX yang merupakan basis dari GeForce 2 dengan penambahan fitur-fitur pada GeForce 4 Ti. VGA NVIDIA 4
  • GeForce FX Series: GeForce generasi kelima ini memiliki perubahan yang signifikan dibandingkan dengan pendahulunya. GPUnya tidak hanya didesain untuk mendukung Shader Model 2, namun juga memiliki performa yang baik. Versi tertingginya, GeForce FX 5800 Ultra menghasilkan panas yang berlebih yang mana membutuhkan dua slot kipas yang berisik. VGA NVIDIA 5
  • GeForce 6 Series: Seri ini diluncurkan pada April 2004. Generasi ini menambahkan dukungan Shader Model 3.0 pada keluarga GeForce dan memperbaiki kekurangan yang dimiliki pendahulunya. GPU GeForce ini juga mengimplementasikan high dynamic range imaging dan memperkenalkan teknologi SLI yang memungkinkan penggunanya untuk menggunakan multi-GPU. VGA NVIDIA 6
  • GeForce 7 Series: Generasi ketujuh ini diluncurkan pada bulan Juni 2005, dan merupakan kartu NVIDIA yang mendukung bus AGP. Kartu grafis ini merupakan versi perbaikan dari GeForce 6 dengan banyak pengembangan dan peningkatan kecepatan clock. Selain itu, GeForce 7 juga menawarkan supersampling transparansi dan mode multisampling transparansi (TSAA dan TMAA). Mode anti-aliasing baru ini juga sudah ada di GeForce seri 6. VGA NVIDIA 7
  • GeForce 8 Series: Generasi VGA GeForce kedelapan dirilis pada November 2006 ini merupakan GPU yang pertama kali mendukung secara penuh Direct3D 10. Seri pertama yang keluar adalah GTX 8800, lalu dilanjutkan dengan varian GTS beberapa bulan setelahnya. Untuk kelas menengahnya, seri kedelapan ini dirilis 6 bulan setelahnya. VGA NVIDIA 8
  • GeForce 9 Series dan 100 Series: Produk pertama generasi ini dirilis pada 21 Februari 2008. Ada satu varian yang menggunakan G92 GPU yakni 9800GX2. Kartu grafis ini memungkinkan tenaga multi-GPU pada 1 buah kartu grafis. VGA NVIDIA 9
  • GeFroce 200 Series dan 300 Series: Mulai dari seri ini NVIDIA mulai menamakan kartunya dengan skema nama dengan mengganti seri angka dengan GTX atau GTS. Produk pertama yang diluncurkan adalah GeForce GTX 260 dan GTX 280 untuk seri high-endnya. Kemudian NVIDIA mengenalkan seri tertingginya yakni GTX 295. VGA NVIDIA 10
  • GeForce 400 dan 500 Series: VGA NVIDIA atau seri GTX 400 dirancang dengan arsitektur Fermi yang merupakan kartu grafis NVIDIA pertama yang menggunakan 1 GB GDDR5 memori. Akan tetapi varian GTX 470 dan GTX 480 mendapat kritikan karena memiliki temperatur dan konsumsi daya yang tinggi. Lalu beberapa bulan kemudian, NVIDIA merilis seri GTX 500 atau Fermi yang lebih hemat daya dan suhu lebih rendah. VGA NVIDIA 11
  • GeForce 600 Series, 700 Series, dan 800M Series: Setelah sukses dengan GPU Fermi-nya, NVIDIA merilis GPU kelanjutannya dengan arsitektur Kepler. NVIDIA memberikan pengembangan yang signifikan dari segi performa, suhu, dan juga efisiensi daya yang lebih baik dibandingkan GPU arsitektur Fermi. Pada generasi ini, NVIDIA juga mengeluarkan GTX TITAN yang memiliki kemampuan yang luar biasa. Tentu GTX TITAN dibanderol dengan harga yang nggak masuk akal. Kemudian pada akhir Oktober 2013, NVIDIA mengumumkan kartu grafis GTX 700 yang seri high-endnya mengungguli GTX TITAN. VGA NVIDIA 12
  • GeForce 900 Series: Pada September 2014, NVIDIA merilis kartu grafis dengan arsitektur-mikro bernama Maxwell. Seri ini adalah seri terakhir yang mendukung port DVI-I. VGA NVIDIA 13
  • GeForce 10 Series: Setelah sukses dengan Maxwell, NVIDIA merilis kartu grafis Pascal pada bulan May 2016. Banyak pengembangan yang dihadirkan pada kartu grafis ini. VGA NVIDIA 14
  • GeForce 20 Series: Seri terbaru dengan arsitektur Turing yang hadir dengan teknologi grafis baru. VGA NVIDIA satu ini menawarkan fitur seperti unit Ray Tracing (RT Core) yang bisa mendedikasikan prosesor ke ray tracing dalam hardware. Kartu grafis ini menghadirkan bayangan yang lebih realistis dan detil yang lebih mengagumkan. VGA NVIDIA 15
  • GeForce 16 Series: Seri ini merupakan VGA NVIDIA dengan arsitektur Turing, namun menghilangkan fitur Tensor (AI) dan juga RT (ray tracing) core. VGA NVIDIA 17

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *