Watch Dogs Legion – Meskipun di awal perilisan seri pertamanya, mendapatkan banyak kritikan keras dari banyak gamers dan media karena downgrade grafis, perlahan-lahan, seri Watch Dogs perlahan-perlahan bisa mendapatkan reputasinya. Akhirnya, instalasi terakhir, Watch Dogs Legion cukup mencuri perhatian di akhir tahun 2020. Game ini menjadi pelipur lara di tengah-tengah pandemi Corona seperti ini. Pada dasarnya, game besutan Ubisoft ini mulai menarik perhatian gamers di seri keduanya, meski game pertamanya sebenarnya tidak seburuk itu.
Game satu ini menawarkan sebuah tema yang cukup fresh yakni tentang hacking. Ditambah lagi, dengan dunia yang open world membuat game ini menjadi semakin menarik. Berbeda dari game-game sebelumnya, Watch Dogs Legion ini mengambil latar belakang kota London di masa depan, entah tahun berapa masa depan tersebut. Masa depan yang di gambarkan pada game satu ini tidak seperti masa depan yang digambarkan oleh cerita-cerita fiksi yang menampilkan mobil-mobil terbang dan senjata laser.
Secara mendasar, gameplay yang ditawarkan oleh seri terbaru dari franchise Watch Dogs tidak jauh berbeda dengan seri sebelumnya. Namun, ada yang baru dan berbeda. Apakah itu? Apabila kalian penasaran dengan game Watch Dogs Legion dan belum pernah memainkan game ini tapi masih ragu, tepat sekali apabila kalian membaca artikel ini.
Storyline Watch Dogs Legion – Cara Dalton Wolfe Untuk Mengembalikan Reputasi DedSec
London masa depan ternyata tidak sedamai itu. Di dalam kota tersebut terjadi sebuah kejadian yang membuat keamanan dan kenyamanan terusik, yakni adanya pengeboman yang konon katanya dilakukan oleh sekelompok hacker atau yang disebut sebagai hacktivist bernama DedSec. Namun, apakah benar DedSec pelakunya.
Alih-alih menjadi aktivis, DedSec akhirnya dijadikan kambing hitam pelaku pengeboman tersebut. Mengapa DedSec dijadikan kambing hitam akan pengeboman tersebut? Hal ini kemungkinan karena organisasi hacker tersebut adalah organisasi yang menginginkan kebebasan karena adanya represi yang dilakukan oleh sebuah korporasi bernama Albion yang ingin menjadi pahlawan.
Dengan ini, mereka membangun teknologi dengan pengawasan penuh untuk mengawasi segala tindak tanduk masyarakat agar tidak terjadi terror di kota London. Demi mengembalikan reputasinya, secara bergerilya, DedSec mengungkap siapa dalang di balik pemboman kota London dan juga ingin membebaskan masyarakat London dari kekangan teknologi yang diciptakan oleh Albion dan juga pemerintah.
Merekrut Teman Seperjuangan Demi Membebaskan London
Konsep yang diusung dari game Watch Dogs dari awalnya adalah game action yang mengambil tema tentang hacking. Maka dari itu, secara mendasar game ini masih mengusung gameplay prekuelnya. Akan tetapi, ada beberapa aspek yang membedakan game ini dengan kedua pendahulunya, yakni perekrutan tim untuk membantu kalian dalam menjalani misi utama kalian. Selain itu, game ini memiliki aspek RPG yang bisa dilihat dari fitur upgrade senjata pada menu Tech.
Dengan upgrade melalui menu Tech, hacking kalian akan menjadi lebih beragam dan semakin menunjang setiap misi. Di sini Anda bisa menguasai beberapa perangkat mulai dari drone hingga berkamuflase atau Shroud. Dalam pertarungan dalam menjalankan misi, tersedia beberapa beberapa senjata api dan juga melee. Apabila kalian gemar mode spionase atau stealth, kalian bisa melumpuhkan musuh dengan berjalan memindik-mindik.
Tentu sebagai game dengan konsep open world, harus bisa berjalan-jalan dan menyusuri kota. Di sini kalian bisa menyusuri kota London yang dilengkapi dengan landmark-landmark terkenal mulai dari menara Big Ben dengan jam raksasanya yang diimplementasikan sesuai dengan latar belakang waktu.
Ray Tracing = Teknologi Grafis Masa Depan
Populernya teknologi grafis bernama ray tracing sudah mulai mencuat ketika NVIDIA merilis kartu grafis mereka bernama GeForce RTX 2000. Game-game yang keluar dengan menggunakan teknologi ini pun masih belum banyak. Akan tetapi, ketika PS5 dirilis dan NVIDIA merilis VGA card penerusnya bernama RTX 3000, sepertinya ray tracing sudah mulai menjadi standar dari sebuah game. Begitu juga dengan Watch Dogs Legion.
Di dalam game ini, apabila kalian mengaktifkan fitur ray tracing, terdapat refleksi yang realisitis seperti refleksi air di jalan atau pun kaca pada gedung. Tentu dengan adanya ray tracing akan menambah beban kartu grafis kalian. Akan tetapi, kalian jangan khawatir, dengan adanya sebuah fitur bernama DLSS, kalian tetap bisa menikmati ray tracing dengan fps tinggi.
Kesimpulan: Apakah Watch Dogs Legion Layak Dibeli?
Game ini bisa menjadi game yang cukup seru dimainkan terutama bagi kalian yang ingin mencoba teknologi ray tracing. Akan tetapi, bagi kami, pengembangan pada game ini tidaklah signifikan. Yang membedakan dari seri sebelumnya hanya fitur perekrutan anggota DedSec. Di balik segala kekurangannya, game ini tetap seru dimainkan. Tenang saja!